Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang waktu  untuk melakukan perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan insinyur  dari semua jenis memanfaatkan sering menggunakan. Misalnya, jika Anda  ingin menemukan 4 pangkat 3.5, Anda akan menggunakan fakta bahwa:
4 ^ (3.5) = 10 Log ^ [4 ^ 3.5] = 10 ^ (3.5 * log (4))
Anda melihat log (4) dalam tabel log Anda, kalikan dengan 3,5, kemudian  gunakan tabel log untuk menemukan antilog pada (10 pangkat jawaban  Anda). Hari ini, kita biasanya membiarkan kalkulator melakukan pekerjaan  itu, tapi bahkan kalkulator menggunakan fakta-fakta seperti ini untuk  melakukan komputasi.
Saya telah membaca bahwa penggunaan logaritma membuat begitu banyak hal  mungkin bahwa itu adalah salah satu kontribusi utama dari matematika ke  dunia ilmu pengetahuan. Misalnya, sebelum ada logaritma, para astronom  merasa kesulitan dengan penjumlahan ataupun perkalian yang begitu  besar.  Dengan munculnya penggunaan logaritma, perkalian ataupun  perpangkatan yang besar menjadi hal yang sederhana. Dalam kehidupan  nyata, logaritma sangat diperlukan bagi ilmu pengetahuan. Dalam sejarah  ilmu pengetahuan, pengembangan tabel logaritma dan penggunaannya  merupakan prestasi yang luar biasa.
Para astronom masih menggunakan skala logaritmik untuk sumbu grafik dan diagram.
Penggunaan logaritma yang paling jelas adalah pada penghitungan skala  Richter untuk gempa bumi dan desibel. Logaritma juga diaplikasikan dalam  penghitungan frekuensi musik. 
Penggunaan lain fungsi logaritma adalah dalam bidang biologi, yaitu  untuk mengukur laju pertumbuhan penduduk, antropologi, dan keuangan  (untuk menghitung bunga majemuk).
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar