- Autoruns
Anda
tentu tahu bagaimana malware/spyware suka
menyerang folder startup dan lokasi
lainnya. Mereka memang sulit ditemukan dan disingkirkan. Autoruns dapat
membantu kita. Ia mengecek semua lokasi yang mungkin dijadikan tempat untuk
menjalankan aplikasi secara otomatis, ketika Windows dimulai. Autoruns
mengelompokkan hasil temuannya ke dalam tab-tab,
sehingga mudah dipantau.
Anda dapat
menyembunyikan item yang sudah
ditandai Microsoft untuk mengeluarkan item yang aman dari daftar startup
system. Pada gambar, anda dapat melihat Autoruns beraksi. Anda mungkin sedikit
terkejut dengan banyaknya item auto-start dalam instalasi Windows standart.
Anda bisa menyimpan/mengekspor hasil pengecekan untuk membandingkan keadaan
sebelumnya dengan keadaan sekarang.
- ContingAda banyak utiliti defragmentasi disk yang dapat menangani fragmentasi file. Namun, ada beberapa file yang mengalami masalah dengan aplikasi defragmentasi disk sehingga karena satu alasan atau lainnya tidak dapat diperbaiki. Di sinilah kita perlu menggunakan Conting. Ia meerupakan utiliti defrag yang dapat membantu jika kita sering menggunakan file, dan menduga adanya penurunan performa karena file terfragmentasi.
Conting
menggunakan argumen untuk menampilkan tindakan yang dilakukan; -a untuk
menganalisis file yang ditentukan dan menampilkan informasi fragmentasinya; -q
untuk menjalankan Conting dalam mode diam (switch ini menimpa switch –v jika
digunakan bersama-sama. Setelah selesai, Conting menampilkan ringkasan tindakan
yang dilakukan); -s untuk menjalankan Conting sampai ke subdirektori untuk
penggunaan wildcard; [existing file] yang merupakan path ke file yang ingin
di-defragmen.
- Disk2vhd
Disk2vhd
digunakan untuk membuat harddisk virtual. Operating system yang didukung oleh
Disk2vhd adalah Windows XP SP2, Windows Server 2003 SP1 dan yang lebih tinggi,
termasuk versi 64-bit dari system ini. Kegunaan utama dari utility ini adalah
untuk membuat snapshot dari seluruh
disk untuk keperluan backup. Disk2vhd
juga dapat dijalankan pada command line, sehingga pembuatan harddisk virtual
bisa diotomatisasi.
MoveFile
Seperti
yang kita semua tahu, ada kalanya file harus dipindahkan atau dihapus ketika
kita membersihkan computer (malware/bot/virus). Kadang hal tersebut tidak dapat
dilakukan karena file sedang digunakan, sehingga baru bisa dilakukan setelah
file ditutup atau system restart.
MoveFile
menandai file supaya dipindahkan/ganti nama/hapus pada waktu berikutnya system
restart. Dengan demikian, file dapat ditindak sebelum digunakan oleh system.
Untuk menghapus file pada restart selanjutnya misalnya, anda dapat mengertikan
perintah movefile test.exe.
- Process Explorer
Process
Explorer adalah tool untuk menggali informasi file atau resource. Apakah ketika
hendak membuka file anda mendapatkan pemberitahuan bahwa file sudah terbuka?
Prosess Explorer dapat membantu kita untuk mengetahui aplikasi atau proses yang
membuka file tersebut. Proses Explorer merupakan tool berbasis GUI, dan dapat
digunakan sebagai pengganti Task Manager.
Tool
ini memiliki dua panel informasi. Panel atas menampilkan proses yang aktif saat
ini beserta nama, account yang memiliki proses, dan penggunaa CPU oleh proses.
Panel bawah memiliki dua mode operasi, mode handle,
dan mode DLL. Ketika mode handle diaktifkan, pada waktu anda memilih proses
di panel atas anda akan melihat handle yang dibuka proses. Ketika dalam mode
DLL anda akan melihat DLL dan memory yang dimuat oleh proses.
Pada
intinya, Proses Explorer membawa Task Manager ke tingkat yang baru dengan
dengan menggali ke dalam proses yang berjalan pada system. Pada gambar, anda
dapat melihat Process Explorer beraksi.
- PsFile
Utiliti
ini secara default menampilkan file
yang terbuka pada system remote, tapi
dapat juga menampilkan informasi tentang system remote. Untuk melihat file yang
terbuka pada system remote, gunakan perintah psfile \\namakomputer-u username –p password
[path]. Tool ini berguna untuk memeriksa file yang terbuka pada server, ketika
ada user yang melaporkan ia hanya bisa membaca file saja, atau memiliki masalah
ketika hendak membuka file.
- PsList dan PsKill
Kedua
tool ini sengaja dicantumkan bersama-sama karena biasanya mereka digunakan
secara berdampingan dengan urutan PsList lalu PsKill. Kita lihat proses yang
sedang dengan PsList, lalu setelah menemukan ID proses, kita gunakan PsKill
untuk mengakhiri proses.
Misalkan
system di jaringan anda berjalan sangat lambat. Task Manager memang tool yang
bagus, tapi hanya bekerja pada computer local. Dengan Pslist, Anda dapat
menggunakan perintah Pslist, anda dapat menggunakan perintah pslist\\computer
untuk mendapatkan daftar proces yang berjalan pada mesin remote.
Argumen
yang tersedia pada PsList, ditunjukan dalam gambar. –d menunjukan rincian
thread; -m menunjukan proses, informasi memory dan thread; -t menunjukkan tree
proses; -s [n] menjalankan PsList dalam kode task-manager selama n detik; -r n
menunjukkan refresh rate mode task-manager dalam n detik;\\computer menunjukkan
proses yang berjalan pada computer remote; -u adalah username untuk mengakses computer remote; -p adalah password untuk
mengakses computer remote; name menampilkan informasi semua proses yang nama
depannya name (misalnya perintah
pslist-d chrome akan menampilkan semua rincian proses yang nama depannya
Chrome); -e menampilkan informasi proses; pid
menampilkan ID proses. Seperti yang anda lihat ada beberapa cara untuk
mendapatkan informasi dengan PsList dan bagian yang terbaik adalah ia dapat
bekerja pada computer local dan remote.
- PsLoggedOn
Melihat
user yang masuk ke system bisa menjadi sesuatu tantangan. Memang, perintah net session dapat melakukan pekerjaan
tersebut pada system lokal, tetapi biasanya kita sudah tahu siapa saja yang
masuk pada system local kita. Sysinternals menawarkan utiliti yang mungkin
sedikit lebih berguna. PsLoggedOn mengecek key HKEY_USERS untuk melihat profil
yang dimuat. PsLoggedOn mencari username dari
SID user dan menampilkannya. Dari situ, anda dapat melihat siapa yang masuk ke
computer.
Sync
Utiliti ini
dibuat untuk menulis data system file ke harddisk. Dengan malakukan ini, anda
dapat mencegah hilangnya informasi system ketika terjadi kegagalan system.
Berguna atau tidaknya ini tergantung pada seberapa stabil system anda.
Jika system sering
carsh (atau jika sedang melakukan
pengetesan), anda dapat membuat task terjadwal untuk memastikan bahwa informasi
system ditulis ke hardisk sekali perjam atau selang waktu yang ditentukan.
Yang manarik
dari Sync adalah anda dapat menggunakan USB atau ZIP drive atau drive removable
lainnya. Anda akan membutuhkan hak akses administratif untuk menggunakan Sync.
- ZoomIt
Zoomit adalah
utility yang cocok untuk para pembicara. Ketika menyajikan informasi, kadang
aka sangat membantu jika kita perbesar area tertentu untuk memberi penekanan
pada kotak diaolog atau item lain. Inilah yang pada dasarnya dilakukan ZoomIt.
ZoomIt akan terintegrasi dengan PowerPoint sehingga anda dapat menentukan
tombol untuk memicu fungsi zoom pada saat presentasi, Pada gambar,anda dapat
melihat kotak dialog konfigurasi ZoomIt.
(sumber http://usi.feb.unair.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar